Monday, October 14, 2013

Pada Hari Yang Biasa

Hari ini masih jadi hari yang biasa.
Tapi rupanya hujan enggan untuk mereda
Sembari angin menelusup masuk jendela
Rasanya banyak pesan alam mulai menyapa

Bermimpi menjelajah dunia
Punya segudang mimpi masa muda
Idealisme siswa beranjak jadi mahasiswa
Tapi agaknya mulai terkikis semua
Seiring hujan yang menghantam lembut panorama senja

Hari ini tetap hari yang biasa
Dimana anak kucing berleha-leha
Tidur seharian di atas sofa
Sedangkan aku hanya diam saja

Agaknya hari mulai tidak biasa
Teringat celoteh seorang calon sarjana
Dengan lirih namun tajam dia berkata,
"Jangan bermimpi untuk memimpin Negara,
Kalau urus diri sendiri pun tak bisa!"

Hujan selalu jadi pengingat sebuah masa
Ketika pemuda punya seribu rencana
Dan sekarang terancam sekedar jadi cerita
Padamu hujan yang mulai malu untuk mereda

Ingatkan pada kami yang mulai lupa,
Untuk apa kami berusaha dan berdoa
Demi semua mimpi dan cita-cita
Sempurnakan bangga dan sematkan dalam dada,

Untukmu Garuda,
Hari-hariku mulai berwarna.




No comments:

Post a Comment