Sunday, October 13, 2013

Doa Untuk Pejuang Malam

"Pada sepasang mata siapa kita mampu melihat dunia?"
Semoga tiap pasang memiliki jendela dan terbuka untuk keduanya melihat dengan nyata.
Dan dunia menjadi sederhana dalam sebuah pertemuan namun menjadi kompleks dalam sbuah pembicaraan.
Dan sederhanakan dunia, untuk kita bergembira di dalamnya
.
Cukuplah bertemu dengan tidak sengaja, jalani dengan sederhana.
Maka hidupkan bahagia dan kamu merasa sempurna.
Pada tunduk malu dan rasa terpadu, sepasang nama bertamu.
Dan pada senja, mulai menerka. 
Adakah sama dunia?

Maka apa yang salah dengan sama, apa yang takut dengan berbeda?
Karena dua bukan berarti bersama dan satu bujan berarti sendiri.

Kepada penguasa ada kiriman doa. 
Berisi berjuta semoga. 
Semoga doa tidak dikuasai rasa dan tidak berakhir jadi noda berdusta.
Kepada penjaga semesta ada kiriman doa. 
Semoga manusia tidak lagi terlena.
Semoga tidak lagi jatuh pada lubang yang sama.
Kepada dunia ada paket sejuta doa. 
Tolong manusia-manusia yg kebingungan dan takut akan bencana. 
Beri jalan terang dan ketenangan jiwa.
"Manusia mana yg mampu menerka rencanamu, Tuhan?"
Maka berilah kekuatan agar mereka percaya.
Sebuah tanya untuk seribu ketakutan, seribu kebimbangan. 
Maka tundukkan hati dan ucapkan doa. 
Semoga tenang jiwanya...

Manusia hanya mampu merasa, sibuk menerka. 
Dan semesta yang punya rencana. 
Maka kuatkan hati dan tenangkan jiwa..

Kepadamu manusia malang, diganggu ketenangan dan percikan alam. 
Cukupkan untuk pertanyaan seribu malam.
Jangan lumpuhkan kaki di medan perang, cukup hati yang kau serang. 
Dan seribu pejuang seketika tumbang.

Ada kiriman doa untuk Sang Pencipta. 
Tolonglah manusia yang takut dan kebingungan. 
Maka lemah hatinya dan takluk pada malam.
Semoga senantiasa yang terbaik bagi pejuang malam. 
Di mana kata-kata menjadi pedang dan hati menjadi tameng gadang.

Seorang Soe Hok Gie pernah berkata,

"Kita begitu berbeda dalam semua, kecuali dalam cinta"

Dan perkataan Gie adalah antitesis bagi pejuang malam.
Cepat berakhirlah perang, bagimu pejuang..
Doaku menyertaimu...

No comments:

Post a Comment