Sunday, March 23, 2014

Kampusku


Hari ini kampusku berbicara.
Tentang isu pemimpin yg penuh tanda tanya.
Ada yang pro, lebih banyak yg kontra.
Para swasta berebut unjuk ide dan suara.

Hari ini kampusku berbicara.
Para elitis angkat kepala.
Terang-terangan mencerca sebuah sistem buatan panitia.
Mereka bilang adalah cacat dan banyak cela.

Hari ini kampusku kembali berbicara.
Tapi bagiku tak ubahnya sebuah bencana.
Mahasiswa sebuah institusi ternama katanya cinta Indonesia.
Tapi pilih pemimpin sendiri pun tak bisa.
Malah berebut tahta dan putar balikan fakta.

Hari ini kampusku menelan kecewa.
Karena mahasiswanya hanya sibuk bertanya.
Sibuk menjatuhkan dan menyalahkan sesama.
Senang mencerca dibanding membangun bersama.

Hari ini kampusku berduka.
Mahasiswa nya sibuk mengurus masalah norma.
Tapi bertindak tak tahu etika.

Silakan habiskan malammu pemuda.
Berkutat pada kompromi dan keangkuhan tiap kepala.
Semoga pagi yang buatmu membuka mata.
Bahwa kampusmu terlalu kecil bicara soal presiden keluarga mahasiswa.

Hati-hati nanti  jatuh,
Atas angkuh berat kepalamu sendiri.

Bandung,8 Maret 2014