Tuesday, July 30, 2013

(M) E A T L O V E

Tulisan ini dibuat berkat hasil mendengar, melihat dan merasakan sebuah cerita.
Bahkan seekor singa pun marah ketika ekornya diinjak,
Apalagi manusia yang hanya makhluk biasa.
Bicara soal rasa dan cinta (agak geli juga bilangnya), bukan sesuatu yang tabu.
Bukan sebuah hal yang membuat kita terlihat lemah dan kalah.
Semoga tulisan ini tidak membuat yang menulis maupun yang membaca terlihat seperti galau ya haha
Semoga, amin.

We are human,
Feel  free to love!
 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(M) E  A T   L O V E

"For those who love, for those who hate
For those who run, for those who chase
For those who walk, for those who wait
For those who lone, for those who date"

Atas nama rasa dan karsa
Padamu hawa, aku berkaca
Padamu adam, aku berkata

Diciptakan adam dan hawa
Adalah dua makhluk berbeda
Tapi ditakdirkan bersama
Ditempatkan masing-masingnya
Di ujung pelosok dunia

Cukup mata tatap mata
Keduanya menerka rasa
Sungguhkan ada di sana?
Atau hanya asumsi semata
Bahwa rasa dibalas rasa

Kata belum menjelma
Tersimpan rapat di masing-masing nama
Melalui kata kah rasa menjelma?
Atau cukup kita menerka?

Sulitkah untuk berkata?
Lebih baik mati mencoba,
Daripada diam dan tiada

Hawa hanya pandai menanti
Duduk manis dan gigit jari
Adam hanya senang mencari
Berharap temu banyak bidadari
Keduanya hanya mampu berdiri
dan saling tarik ulur tali

Masing-masing pertahankan ego diri
Tiada ada yang mau memulai
Tapi ingin segera mengakhiri

Ah sudahlah,

Dan diam saja hanya membuah gundah
Semua sudah ada di ujung lidah
Sampai kapan kau tak bertingkah?
Luruskan jalan sebelum semua punah
Karena busuk dan salah arah

Perlu nyali untuk bersuara
Berawal dengan tanya, diakhiri dengan jumpa
Sampai satu titik mereka lelah, lalu berkata
“ Kita bicara, maka kita ada”


You can play, but you can’t stay.
That’s why they call you,
Player.

Please, enjoy this (m)eat love.

Bandung, 30 Juli 2013

Sunday, July 28, 2013

Just Do It

"Hidup itu pilihan. Bahagia atau sengsara itu konsekuensi."

Kata-kata itu terlintas setelah aku beres dengerin cerita seorang sahabat. Doi lagi cerita tentang masalahnya.
Yap, manusia ga akan bisa lepas dari yang namanya masalah. Entah itu kesehatan, akademik, pertemanan, keuangan, percintaan dan banyak lagi. Masalah tiap orang rata-rata hampir mirip.

Masalah TAKUT.

Kita semua pasti pernah dihadapi sama sebuah kondisi, di mana kita bingung untuk menentukan maju atau mundur dalam ngambil sebuah keputusan. Kita selalu terjebak sama rasa takut, yang bahkan belum tentu kejadian.

TAKUT ITU ALASAN.

Ketika seseorang takut untuk nerima konsekuensi atas pilihan yang dia ambil, ada 2 kemungkinan:
1. Pilihan itu ga worth it buat diambil.
2. Dia terlalu Pengecut buat nerima segala konsekuensi yg bakal dihadapi.

Tapi, aku salut sama salah satu sahabat cewe aku. Doi salah satu cewe yg berani ambil resiko meskipun dia tau kalau resiko yang diambil itu bakal bikin dia cedera atau sakit.

Apa sih yang ditakutin dari sebuah penolakan atau tidak sesuai harapan?
Toh kita bukan Tuhan yang tau apa yang bakal terjadi nanti di depan.
Semua hal yg kita takutin belum tentu kejadian, ga usah so tau menerka-nerka.
Tugas kita cuma jalanin hidup sebaik-baiknya.
Tau dari mana hal yang kita lakuin benar,  kalau kita ga pernah tau yg salah?
Benar atau salah itu urusan belakangan, yang penting jalanin dan berani terima konsekuensi.

Kedengeran kaya ga bertanggung jawab banget ya? Ya maksudnya tetep dilakuin sesuai norma agama dan adat yg berlaku. Ga berarti prinsip "Jalanin dulu, gimana entar" itu bisa berlaku di semua kondisi.

Hidup itu bukan tentang koleksi kebenaran dan kebahagiaan,
tapi soal mencoba banyak hal, ga sengaja buat kesalahan, dijadiin pelajaran dan move on cari banyak hal lain.

Ga usah takut untuk berbuat salah,
Takutlah untuk tidak berbuat salah,
Karena itu berarti kamu ga berbuat apa-apa.

Makna hidup adalah apa yang kita perjuangkan. Kalau emang resiko harus diambil, ya perjuangkan!
Beruntunglah mereka yang memiliki hal yang dapat diperjuangkan.
Bersabarlah bagi mereka yang belum memperjuangkan atau bahkan diperjuangkan.

Ada harga yang harus diambil untuk setiap langkah,
Ada kesempatan untuk berbuat kesalahan.
Ada jalan untuk mencari kebenaran.
Kalau pun aku melakukan banyak kesalahan,
Aku bersyukur pernah melewati yang salah,
Dan diberi tahu mana arah yang benar.

Jangan mau digantung sama rasa takut. Jangan mau dibuai sama pengandaian.

Setiap manusia punya harganya masing-masing.
Setiap manusia punya jalannya masing-masing.
Lakukan dan temukan!

Bandung, 28 Juli 2013

Saturday, July 27, 2013

Halo, akhirnya!

Halo!


Ini postingan blog yang pertama. Akhirnya bikin blog (lagi) setelah sekian lama :)
Blog ini bakal diisi sama tulisan-tulisan tangan dan semua yang bisa dituangkan lewat tulisan.

"Words are meant to be written. They will never be spoken, unless you write them"

Speak up your mind then blow with your words!