"Hidup itu pilihan. Bahagia atau sengsara itu konsekuensi."
Kata-kata itu terlintas setelah aku beres dengerin cerita seorang sahabat. Doi lagi cerita tentang masalahnya.
Yap, manusia ga akan bisa lepas dari yang namanya masalah. Entah itu kesehatan, akademik, pertemanan, keuangan, percintaan dan banyak lagi. Masalah tiap orang rata-rata hampir mirip.
Masalah TAKUT.
Kita semua pasti pernah dihadapi sama sebuah kondisi, di mana kita bingung untuk menentukan maju atau mundur dalam ngambil sebuah keputusan. Kita selalu terjebak sama rasa takut, yang bahkan belum tentu kejadian.
TAKUT ITU ALASAN.
Ketika seseorang takut untuk nerima konsekuensi atas pilihan yang dia ambil, ada 2 kemungkinan:
1. Pilihan itu ga worth it buat diambil.
2. Dia terlalu Pengecut buat nerima segala konsekuensi yg bakal dihadapi.
Tapi, aku salut sama salah satu sahabat cewe aku. Doi salah satu cewe yg berani ambil resiko meskipun dia tau kalau resiko yang diambil itu bakal bikin dia cedera atau sakit.
Apa sih yang ditakutin dari sebuah penolakan atau tidak sesuai harapan?
Toh kita bukan Tuhan yang tau apa yang bakal terjadi nanti di depan.
Semua hal yg kita takutin belum tentu kejadian, ga usah so tau menerka-nerka.
Tugas kita cuma jalanin hidup sebaik-baiknya.
Tau dari mana hal yang kita lakuin benar, kalau kita ga pernah tau yg salah?
Benar atau salah itu urusan belakangan, yang penting jalanin dan berani terima konsekuensi.
Kedengeran kaya ga bertanggung jawab banget ya? Ya maksudnya tetep dilakuin sesuai norma agama dan adat yg berlaku. Ga berarti prinsip "Jalanin dulu, gimana entar" itu bisa berlaku di semua kondisi.
Hidup itu bukan tentang koleksi kebenaran dan kebahagiaan,
tapi soal mencoba banyak hal, ga sengaja buat kesalahan, dijadiin pelajaran dan move on cari banyak hal lain.
Ga usah takut untuk berbuat salah,
Takutlah untuk tidak berbuat salah,
Karena itu berarti kamu ga berbuat apa-apa.
Makna hidup adalah apa yang kita perjuangkan. Kalau emang resiko harus diambil, ya perjuangkan!
Beruntunglah mereka yang memiliki hal yang dapat diperjuangkan.
Bersabarlah bagi mereka yang belum memperjuangkan atau bahkan diperjuangkan.
Ada harga yang harus diambil untuk setiap langkah,
Ada kesempatan untuk berbuat kesalahan.
Ada jalan untuk mencari kebenaran.
Kalau pun aku melakukan banyak kesalahan,
Aku bersyukur pernah melewati yang salah,
Dan diberi tahu mana arah yang benar.
Jangan mau digantung sama rasa takut. Jangan mau dibuai sama pengandaian.
Setiap manusia punya harganya masing-masing.
Setiap manusia punya jalannya masing-masing.
Lakukan dan temukan!
Bandung, 28 Juli 2013
No comments:
Post a Comment