Wednesday, December 17, 2014

Masih Tentang Rindu


Kepulan asap sesaki tubuh di tengah keramaian.
Lampu malam berkelip menggoda.
Semuanya hanyut dalam gempita panggung.

Semalaman ditemani riuh dan manisnya lagu.
Serasa berteduh nyaman di sampingmu.
Karena ingin selalu bersamamu.
Tanpa jarak,
kecuali rindu.

Malam ini malam yang biasa,
kumainkan lagu peneduh tidur.
Entah mengapa mataku masih tetap terjaga.
Diam-diam aku teringat padamu.

Saat dunia berlari kencang,
Aku ingin rebah dalam hangat dan nyaman pelukmu.
Sampai luruh semua resah,
Sampai luntur setiap penat gelisah.

Malam ini malam yang biasa,
Diam-diam aku datang padamu.
Hanya ingin ucapkan sepenggal rindu.
Yang masih saja tentangmu.

Bandung 5 mei 2014














Sebelum Rindu Berganti

Jangan simpan rindu dalam hati
Jangan telan rindu dalam sunyi
Sebelum rindu berganti jemu
Luapkan rindu hingga memadu

Sebelum hujan berhenti membasahi
Tanah kering dan rumput yang disiangi
Karena rindu hanya sementara
Bagi mereka yang setia saling menjaga

Selama rindu membasahi pelupuk mata
Pada senja ia lirih berbicara
Cukuplah rindu dibasuh hujan
Sebelum detik berputar dan dibuat bosan

Sebelum rindu berganti jemu
Izinkan ia lirih mengadu
Hanya padamu ia kembali
Sebab rindu untukmu tak akan berganti

Bandung, 17 Desember 2014