Wednesday, August 26, 2015

Somebody To Lean On

"All we need is somebody to lean on"

-MAJOR LAZER, Song:Lean On-
Ketika memulai lebih sulit dibandingkan dengan mengakhiri. Ketika mengakui kekurangan diri lebih sulit dibandingkan dengan mengkritiki. Ketika kaki lebih berat untuk kembali berlari. Ketika mata hati mulai tertutupi oleh kefanaan duniawi. Ketahuliah, kita tidak pernah sendiri.
Ketika kita merasa dikucilkan oleh dunia. Ketika kita merasa dikerdilkan oleh cobaan dan kompetisi mahadahsyat daripada ujian Sang Maha Kuasa. Ketika kita merasa nyali diciutkan oleh nafas ketakutan yang terpampang nyata. Ketika kita merasa di perbatasan keraguan antara meramu mimpi atau menjamu realita. Ketahuilah, sebesar-besarnya pengkhianatan adalah pada hati dan mata nurani. 

Ketika lisan tak mampu berucap dan perasaan hendak meluap. Ketika otak terus berputar mencari jalan pintas menuju jalan kebenaran. Ketika api dalam dada mulai padam dan semangat juang mulai teredam. Ketika esok berganti kemarin dan rencana berganti wacana. Ketahuliah, waktu terus berdetak dan enggan untuk menanti.
Sometimes in our lives
We all have pain, we all have sorrow
But if we are wise
We know that there's always tomorrow

Lean on me when you're not strong
And I'll be your friend, I'll help you carry on
For it won't be long
'Til I'm gonna need somebody to lean on

Please, swallow your pride
If I have things you need to borrow
For no one can fill those of your needs
That you won't let show

-BILL WITHERS, Song:Lean On Me-
 
Bandung, 26 Agustus 2015
Untuk seorang kawan dan teman perjalanan, ketahuilah bahwa kebaikan dan kelembutan hati akan selalu menyertaimu.

No comments:

Post a Comment